Jumat, 15 Maret 2013

ESSAY PENDAPATAN NASIONAL

1. Untuk apa Pendapatan nasional dihitung...???

a. Untuk melihat kemajuan masyarakat dan negara di bidang perekonomian serta melihat pemerataan pembangunan guna mencapai keadilan dan kemakmuran.
b. Untuk melihat kemajuan masyarakat dan negara di bidang perekonomian serta melihat pemerataan pembangunan guna mencapai keadilan dan kemakmuran.
c. Untuk mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat perekonomian suatu negara.
d. Untuk membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan berjangka guna mencapai tujuan pembangunan nasional.

2. Bagaimana pendapatan perkapita Indonesia..??

Menurut data yang saya dapatkan. Pendapatan perkapita Indonesia tiap tahunnya meningkat. Dan menurut data yang tercantum,  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pendapatan per kapita rakyat Indonesia di 2011 mencapai US$ 3.542 atau sekitar Rp 31,8 juta. Naik 17,7% dibandingkan dengan 2010 yang sebesar US$ 3.010 atau sekitar Rp 27 juta. Di Asia Tenggara, Indonesia jauh lebih baik dari Filipina dan Vietnam namun Indonesia pendapatan nasionalnya kalah dengan Malaysia dan Thailand karna jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak dibanding dua Negara tersebut. 

3.Perbandingan pendapatan perkapita di ASEAN....

Disuatu Negara pasti memiliki Pendapatan Perkapita yang diperoleh dari Pendapatan Nasional dibagi jumlah penduduknya. Jadi jumlah penduduk juga merupakan factor dari Pendapatan Perkapita yang didapat oleh suatu Negara pada priode tertentu. Jika Pendapatan Perkapita Indonesia dibandingkan dengan Pendapatan Perkapita Malaysia dan Thailand tentu lebih tinggi pendapatan perkapita di Malaysia dan Thailand dibanding di Indonesia karna jumlah penduduk Indonesia yang jauh lebih banyak dibanding kedua Negara tersebut. Sumber.

4. Jelaskan hubungan pendapatan perkapita dengan jumlah penduduk dan pendapatan nasional...!

Pendapatan Perkapita diperoleh dari Pendapatan Nasional pada tahun tertentu dibagi jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut. Pendapatan nasional dapat dilihat dari beberapa pendekatan.
Konsep pendapatan nasional yang bisa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara umumnya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). 
 

Jumat, 01 Februari 2013

Tugas MAKRO dan mikro

1.

  • Hanya menyangkut kepada masalah dalam perusahaan / individu
  • Masalahnya tidak mencakup hal yang luas
  • Tidak berpengaruh terhadap ekonomi makro
  • Tidak mencakup daerah bahasan yang luas
  • Biasanya tentang : Keuntungan perusahaan, Kebutuhan tenaga kerja
2.
  • Pengangguran
  • Pemasukan Nasional
  • Pengeluaran Nasional
  • Eksport-Import
  • APBN
3.
  • Vietnam : Pendapatan per kapita di negara vietnam masih sangat rendah
  • Myanmar : Masih mengandalkan tenaga ahli dari luarnegri
  • Philipina : Pendapatan per kapita masih rendah
4.
  • Amerika Serikat : Tidak mengandalkan tenagaahli dari luarnegri
  • Inggris : Pendapatan per kapita sangat tinggi
  • Singapura : Bisa menjadi pusat bagi internasional dari berbagai aspek, pendapatan per kapita tinggi
5. Maju, karena mereka memiliki tekhnologi yang sangat maju, tenaga ahli sangat banyak dan loyal kepada negara mereka

6. Pasti, karena indonesia sudah bisa mulai menunjukan jatidirinya sebagai negara maju

7.Sudah, karena banyak budaya,barang ( produk ) luar yang sudah masuk ke indonesia

8. Untuk menstabilkan ekonomi indonesia.


Selasa, 11 Desember 2012

Jawaban Soal Ekonomi UH-4

1.
  •  Memiliki banyak pembeli dan penjual
  •  Perusahan bebas dalam keluar dan masuk
  •  Menghasilkan barang homogen
  •  Pembeli mengetahui informasi yang sempurna
Pasar tradisional umumnya menjual barang homogen yaitu berupa sayur atau barang rumah tangga

2. Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang).
.
3.

Ciri pasar monopoli :


  • Hanya ada satu penjual
  • Tidak ada penjual lain yang mampu menyaingi 
  • Pemerintah tidak bisa mengatur harga
Contoh : PT. Kereta Api Indonesia (PT.KAI)

Ciri persaingan monopoilistik

  • Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
  • Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi
  • Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.  

Ciri persaingan oligopoli

a.     Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b.    Produk-produknya berstandar.
c.    Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d.    Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

           4. ciri pasar tenaga kerja

a.     Faktor tenaga kerja adalah manusia sehingga perlu diperlakukan layaknya manusia.
b.    Penawaran tenaga kerja bersifat inelastis.
c.     Penawaran tenaga kerja beraneka ragam.

           5. Ciri faktor produksi 
a.    .Tidak berwujud fisik tetapi kegiatan.
b.    .Permintaan dan penawaran faktor produksi dilakukan dalam jumlah besar.
c.    Jenis penawaran danpermintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yg dihasilkan
d.    Penawaran faktor kadang merupakan monopoli sedangkan permintaan faktor produksi bersifat kolektif.





Kamis, 29 November 2012

Jawaban essay permintaan dan penawaran

1. Pak amir adalah penjual supermarjinal. Karena, dapat menjual barang dibawah harga pasar. Dan bu sinta merupakan pembeli supermarjinal karena membawa uang lebih dari harga pasar.
2. Premi penjual adalah Rp.2000 ( Rp.6000 - Rp.4000). Sedangkan  premi pembelinya adalah Rp. 6000
( Rp.10000 - Rp. 4000)
3. Hukum permintaan adalah jika harga suatu barang naik maka permintaan akan turun dan begitu pula sebaliknya.
Contoh : Disaat mangga seharga Rp.5000 / kg saya membeli sebanyak 2 kg. Namun, saat mangga seharga Rp.6500 / kg saya hanya membeli 1,5 kg
    Hukum penawaran adalah harga suatu barang akan berbanding lurus dengan jumlah yang di tawarkan
Contoh : Ketika harga mangga seharga 1000 / kg toko buah tidak segar bersedia menawarkan sebanyak 3 Ton. Namun, Ketika harga mangga seharga 1100 / kg toko buah tidak segar hanya bersedia menwarkan sebanyak 2,95 Ton
 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan :
a. Harga barang komplementer dan barang subtitusi
b. Jumlah Pendapatan
c. Jumlah dan Karakteristik penduduk
d. Perubahan tradisi, mode, dan selera rakyat
e. Perkiraan dan harapan masyarakat
f. Hari raya keagamaan
g. Kondisi sosial dan ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran :
a.Kemajuan Teknologi
b.Biaya produksi
c. Persediaan sarana produksi
d. Peningkatan jumlah produsen
e. Peristiwa alam
f. Ekspetasi atau harapan produsen
g. Harga barang dan jasa lain

6. Funsi Penawaran : 
P-P1/P2-P1=Q-Q1/Q2-Q1
P-2.000/4.000-2.000=Q-300/500-300
P-2.000/2.000=Q-300/200
200(P-2000)=2.000(Q-300)
200P-400.000=2.000Q-600.000
200P=2.000Q-600.000+400.000
200P=2.000Q-200.000
P=2.000Q/200-200.000/200
P=10Q-1.000

--> 200P=2.000Q-200.000
-2.000Q=-200.000-200P
Q=-200.000/-2.000-200P/2.000
Q=100+1/10

Koefisien Elastisitas :
(Delta)Q/(Delta)PxP/Q
200/2.000X2.000/300
60.000/4.000.000
0,015 
(E<1 : Inelastis) 

5. 



Kamis, 01 November 2012

Tugas UH 2 Ekonomi








2. Ada. Jika dalam satu negara tidak ada sistem maupun kegiatan ekonomi pastilah negara tersebut akan selalu kekurangan kebutuhan/kepuasan untuk masyarakatnya.

3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negeri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK
 
4. 
 Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. 
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus meningkat.
Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini.
 Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10 petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.
Demikianlah mengapa pendapatan bisa justru menurun jika angka buruh pada suatu pabrik terlalu banyak. Pabrik bisa rugi dan tidak bisa membayar para buruh, sehingga sampailah pada keputusan untuk melakukan PHK.

5. Perluasan produksi bisa dilaksanakan dengan :
·       Ekstensifikasi yaitu menambah factor produksinya. Contoh : menambah tenaga kerja
·       Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas factor produksi. Contoh : penggunaan traktor untuk mengolah tanah pertanian.
 
6. Kegiaatan produksi Primeradalah kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
 
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
 
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
 
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
 
 
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga mencapai kepuasan.
Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang 

Rabu, 19 September 2012

Jawaban Essay UH1 kelas X


1.     1  Sebagai siswa kita butuh, alat tulis, seragam, dan jasa seorang guru
2.     2  Ekonomi mengatur dengan cara memberikan pilihan-pilihan lain atau alternative untuk memenuhi kebutuhan kita yang tidak terbatas
3.       3 Saya pernah mengeluarkan biaya peluang saat saya merelakan waktu belajar saya untuk bermain game baru di laptop
4.       4 Indonesia cocok dengan menganut system ekonomi campuran. Karena, agar masyarakat Indonesia tetap bisa membuat usaha sendiri. Dan Negara tetap bisa mengawasi usaha-usaha tersebut.

Senin, 13 Agustus 2012

Semangat Pagi :D

Semangat Pagi

Pagi2 bangun tidur rasanya badan kita ini baru di restart...
Semangat kita baru di recovery...
Emosi kita habis di install ulang.. hehehe

Apalagi bangun tidur ditemani secangkir kopi atau teh... Aduuuhh... enak bgt tuh...
Semangaaaattt..!!!!!!!!!!!